CaraPedi.com| Setiap blogger pasti akan melakukan berbagai cara meningkatkan pendapatan Google Adsense. Ada banyak cara menaikkan pendapatan GA yang merupakan intermediator antara publisher dengan perusahaan yang ingin menampilkan iklan di internet.

10 tips cara meningkatkan pendapatan Google Adsense ala CaraPedi:

1. Perbanyak Pengunjung
   Faktor terbesar dan paling berpengaruh pada pendapatan Adsense Anda adalah traffic pengunjung. Semakin besar pengunjungnya, maka semakin besar pula peluang mendapatkan penghasilan lebih besar. Oleh karena itu, hal pertama yang harus Anda jadikan prioritas adalah memperbanyak pengunjung terlebih dahulu.
   Baca juga: Trik Cara Meningkatkan Pengunjung Blog.
2. Tempatkan 3 Unit Iklan pada Archive dan Kategori.
   Jika kita memasang 2 unit iklan pada artikel dan 1 unit di sidebar, maka kita hanya bisa memunculkan 1 unit iklan ketika visitor membuka sebuah kategori atau archive atau halaman depan. Penjelasan mudahnya silahkan perhatikan sidebar blog ini, hanya ada 1 unit saja kan? lalu buka salah satu kategori pada menu di atas, dan lihat berapa iklan yang muncul. Untuk bisa mengaplikasikannya silahkan baca artikel saya tentang: Cara Memunculkan Widget pada halaman tertentu.
3. Gunakan Template yang Fresh & Responsive.
   
   
   Saya termasuk paling anti pada thema blog dengan warna dasar yang kurang fresh seperti warna hitam. Hal ini akan membuat pengunjung kurang betah untuk membaca artikel-artikel Anda. Berbeda dengan fresh template yang memungkinkan pembaca membuka artikel lain sehingga memberikan pilihan iklan yang lebih banyak untuk dilihat. Selain itu, cek apakah template yang Anda gunakan sudah responsive atau belum dengan melihatnya dari smartphone Anda. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa penggunaan smartphone untuk browsing saat ini mengalami peningkatan dan saya yakin akan semakin meningkat. Jika template Anda tidak responsive (dapat menyesuaikan secara otomatis dengan device yang digunakan untuk browsing), maka perolehan Anda tidak akan pernah bertambah. Lihat statistik di bawah ini:
   
4. Pasang Unit Iklan yang Responsive.
   Selain template, yang tidak kalah penting adalah unit iklan yang kita pasang. Saat ini Google Adsense sudah memiliki unit iklan responsif yang ukurannya bisa menyesuaiakan (membesar dan mengecil secara otomatis) perangkat yang digunakan oleh pengunjung. Caranya silahkan baca artikel saya: Cara Membuat Unit Iklan Google Adsense yang Responsive.
5. Gunakan model iklan yang benar.
   Bentuk dan ukuran iklan juga sangat berpengaruh setelah traffic dan penempatan. Gunakan kombinasi iklan dalam bentuk teks, gambar dan flash. Ukurannya pun harus disesuaikan. Untuk iklan sebelum dan setelah artikel adalah ukuran: 300×280 atau 250×250 dan hindari 720×90. Alasannya, ukuran 720×90 tidak terbaca secara penuh di smartphone secara utuh. Ingat! 50 persen pengunjung blog berasal dari smartphone. Lihat ukuran 720×90 dari handphone Z 10 saya:
   …
   
6. Optimasi kecepatan blog.
   Semakin banyak pengunjung, maka semakin berat juga beban yang ditanggung server hosting Anda. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kinerja halaman yang semakin menurun. Konsekuensinya, bisa jadi iklan akan muncul dalam waktu yang lama, sementara pembaca sudah melewati iklan bagian atas dan hanya melihat iklan bagian bawah saja.
   Baca: Cara mempercepat laoding page blog/web.
7. Modifikasi warna iklan.
   Beberapa waktu yang lalu saya ditelpon langsung oleh staff Google Adsense dari Singapura, dan diberi beberapa masukan dan di antaranya adalah mengubah kombinasi warna iklan text, karena hal ini juga berpengaruh pada ketertarikan pengunjung untuk mengklik iklan Anda. Oleh karena itu, cobalah modifikasi warna iklan dan sesuaikan dengan warna template atau thema blog Anda. Misalnya warna dasar blog Anda adalah putih, maka gunakan warna iklan dengan background putih. Default unit iklan biasanya menggunakan warna biru muda. Kemudian sesuaikan warna text iklan yang mengandung link dengan warna text link blog Anda.
8. High paying ads.
   Sebenarnya poin nomor 7 ini adalah yang paling berpengaruh bagi saya. Namun tidak saya tempatkan di awal karena kemungkinan besar saat ini Anda sudah mempunyai blog. Sementara High paying ads ini adalah iklan yang relevan dengan isi blog yang mempunyai nilai klik tinggi. Biasanya berbahasa Inggris dan hanya pada topik-topik tertentu saja seperti topik keuangan, otomotif dan properti. Misalnya topik tentang materi bahasa Inggris yang menjadi salah satu high paying ads hingga saat ini. Jika topik pada blog Anda tidak relevan dengan high paying ads, maka tentu Anda harus membuat blog baru bukan?
9. Jangan tempatkan iklan lain.
   Google Adsense adalah salah satu dan mungkins satu-satunya adsense yang menjanjikan nilai kliknya. Jika Anda memasang iklan lain dengan nilai klik rendah, tentu hal ini akan membuat Google adsense Anda semakin kecil peluang untuk diklik. Oleh karena itu, setia saja dengan GA.
10. Blokir iklan dengan nilai klik rendah dan tidak relevan.
    Banyak iklan yang mempunyai nilai klik rendah atau tidak relevan dengan tema atau topic blog Anda. Jika Anda melihat ada iklan yang menurut Anda akan memiliki peluang kecil untuk diklik dan mempunyai nilai klik rendah, sebaiknya Anda blokir dengan memasukkan url iklan pada kolom Izin Iklan.
11. Tempatkan iklan di RSS Feed.
    Yang terakhir walaupun sebenarnya masih ada lagi adalah menempatkan iklan di RSS Feed sehingga bagi yang berlangganan artikel dengan menggunakan media RSS Feed juga dapat melihat iklan adsense Anda.

Demikianlah share tentang 10 tips cara meningkatkan perolehan Google Adsense Anda. Semoga bermanfaat dan jika Anda suka artikel ini, mohon sumbangkan Like atau Tweet Anda dengan mengklik tombol like atau berkomentar di bawah ini. Terima Kasih.