CaraPedi.com| Tata Cara Naik Pesawat yang Transit dan Pindah Pesawat di Bandara – Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang prosedur naik pesawat di bandara dari mulai check in sampai dengan pengambilan bagasi. Namun saya belum menjelaskan tentang prosedur bagaimana jika pesawat tersebut harus transit di tengah perjalanan. Nah agar tidak bingung, sebelum saya jelaskan tentang prosedurnya, saya jelaskan dulu tentang apa itu transit. Transit adalah ketika kita berhenti di salah satu bandara di tengah-tengah penerbangan kita menuju bandara yang kita tuju. Dari pengalaman saya beberapa kali terbang, transit bisa digolongkan ke dalam 2 jenis:
A. Transit Satu Maskapai
Yang saya maksud dengan transit satu maskapai adalah ketika kita terus menggunakan jasa perusahaan pesawat yang sama. Misal Lion, Batik dengan Wings Air; Sriwijaya dengan Nam Air; Garuda dengan Citilink. Berikut gambaran ketika saya memesan tiket pesawat dari Kupang menuju Yogyakarta dan transit di Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion Air dan Wings Air yang notabene adalah 1 maskapai.
Transit kategori ini memiliki 3 jenis prosedur:
- Pertama, transit tapi tidak turun pesawat. Penumpang diminta untuk tetap di dalam pesawat menunggu penumpang turun dan penumpang naik;
- Kedua, kita diminta untuk turun dari pesawat, tapi tetap menggunakan pesawat yang sama dan tidak perlu lapor ke petugas transit. Kita hanya diminta turun dan langsung diarahkan ke ruang tunggu dan beberapa menit kemudian diminta untuk naik kembali;
- Ketiga, kita diminta turun dari pesawat dan diminta untuk membawa barang bawaan dan selanjutnya melapor ke petugas transit untuk diberi boarding pass (tiket masuk pesawat) yang baru karena kita akan terbang menggunakan pesawat yang lainnya (ganti pesawat).
Lalu bagaimana kita tahu mana salah satu jenis transit yang harus dilakukan? Untuk mengetahuinya, kita cukup mendengarkan petunjuk dari pramugari melalui pengeras suara apakah kita harus turun atau tetap diatas pesawat;
B. Transit Beda Maskapai
Kategori transit yang kedua adalah transit beda maskapai, yaitu ketika kita membeli beberapa tiket pesawat dari beberapa maskapai yang berbeda untuk bisa sampai ke bandara tujuan kita. Artinya, ketika transit kita tidak hanya turun dari pesawat dan berganti pesawat maskapai penerbangan lain tapi juga harus mengambil bagasi, dan melakukan check in ulang dari awal dengan masuk dari pintu keberangkatan. Seperti contoh tiket di bawah ini, Dari Kupang -> Surabaya saya menggunakan Sriwijaya dan dari Surabaya -> Jogja saya menggunakan Wings yang berasal dari dua perusahaan yang berbeda.
Dari beberapa model transit di atas, yang harus kita perhatikan benar prosedurnya adalah transit satu maskapai dan harus melapor ke petugas transit (lihat jenis transit A.3) dan berikut prosedurnya:
Cara Naik Pesawat yang Transit satu Maskapai
- Pastikan Anda melapor kepada petugas check in pada bandara pertama bahwa penerbangan Anda adalah penerbangan “connect” agar bagasi Anda tidak diturunkan di bandara tempat Anda transit dan Anda tidak perlu melakukan check in ulang. Karena jika untuk sampai bandara tujuan akhir, Anda menggunakan 2 lembar tiket (misal Jogja-Surabaya dan Surabaya-Kupang) dan hanya 1 tiket (Jogja-Surabaya) yang Anda tunjukkan kepada petugas check in, tentu penerbangan Anda tidak akan dibuat connect oleh petugas. Jika sudah dibuat connect, maka Anda akan mendapatkan dua lembar tiket boarding pass untuk naik ke pesawat.
- Pada saat tiba di bandara transit, pastikan Anda mendengarkan instruksi dari pramugari melalui pengeras suara, apakah Anda diminta untuk tetap di dalam pesawat atau harus turun dengan membawa barang bawaan yang Anda bawa di dalam kabin pesawat dan melapor ke petugas transit. Jika harus turun dan membawa barang bawaan karena akan berganti pesawat, pastikan Anda menyiapkan tiket boarding pass untuk ditukar dengan boarding pass yang baru kepada petugas maskapai. Penukaran ini seharusnya dilakukan di counter transit. Untuk menemukan counter transit, setelah turun dari pesawat dan masuk ke gedung bandara, cari dan ikuti papan petunjuk bertuliskan “Transit” hingga Anda menemukan counter transit maskapai penerbangan yang Anda gunakan. Jika sudah ketemu, berikan boarding pass Anda kepada petugas untuk diganti dengan boarding pass yang baru.
- Setelah itu, langsung masuk ke ruang tunggu dengan memperhatikan Gate (pintu keberangkatan) yang tertera di tiket boarding pass Anda, apakah Gate 1, 2, 3 dan seterusnya. Artinya Anda tidak perlu keluar melalui pintu keluar bandara, tetapi langsung masuk kembali ke ruang tunggu. Jika sudah di ruang tunggu, maka Anda tinggal menunggu panggilan petugas dari pengeras suara atau dari petugas jaga di pintu keberangkatan untuk masuk ke pesawat.
Note: Pada saat turun dari pesawat tidak menutup kemungkinan (seperti yang sudah sering saya alami), kita tidak menukarkan boarding pass transit di counter, tetapi langsung kepada petugas yang sudah berjaga di bawah pesawat. Mereka biasa akan berteriak “penumpang transit” berkali-kali agar penumpang yang transit tidak perlu masuk ke gedung bandara dan cukup menukarkan boarding pass kepadanya. Hal ini biasanya dilakukan jika jadwal terbang pesawat lanjutan sudah mepet.
Demikianlah penjelasan singkat tentang bagaimana Cara Naik Pesawat yang Transit dan Pindah Pesawat di Bandara. Semoga bermanfaat. Jika Anda menyukai postingan ini, mohon share dengan memberikan like, twit, atau berkomentar di bawah ini agar dapat menjadi referensi bagi teman jejaring sosial Anda. Terima kasih.