CaraPedi.com| Cara Mengatasi Beser dengan Cepat – Sering kencing atau buang air kecil atau beser yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah inkontinensia (Inggris : incontinence) bisa terjadi pada pria dan wanita terutama pada ibu hamil terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah dingin. Bagi sebagian orang yang besernya hanya menetes atau keluar sedikit demi sedikit, tentu tidak terlalu merepotkan seperti orang yang besernya sering buang air kecil. Gejala beser ini harus diwaspadai, karena kondisi ini merupakan salah satu ciri-ciri atau indikasi seseorang terkena penyakit diabetes mellitus atau pembesaran prostat.

Jika saat ini Anda mengalami beser dan sering kesulitan ketika mau shalat karena celana sudah terkena air kencing, maka Anda bisa menggunakan tisu sebagai pembalut agar tidak sampai mengenai celana Anda. Setiap akan shalat, Anda tinggal buang tisunya dan cuci sampai daerah yang kemungkinan terkena air seni lalu ganti dengan tisu yang baru. Dengan begitu Anda tidak perlu repot untuk melepas celana dan mengganti sarung ketika hendak shalat.

A. Penyebab Beser

1. Penyakit.
   Beberapa penyakit dapat menyebabkan fungsi organ tubuh yang mengontrol pembuangan air seni menjadi tergangu. Di antara penyakit tersebut adalah infeksi saluran kemih, diabetes, prostatitis akut, pembesaran prostat, pembesaran prostat jinak yang banyak terjadi pada pria di atas usia 40 tahun, radang dinding kandung kemih kronis, stroke atau penyakit neurologis lainnya.
2. Aktivitas Alat Repr0duksi
   Menstru4si dan kehamilan yang terjadi pada wanita juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena kelembaban ekstra pada saat mens dan rahim yang membesar pada saat hamil sehingga menekan kandung kemih.
   
3. Makanan dan Minuman.
   Kafein, soda, alkohol dan obat-obatan dapat menjadi pemicu seringnya buang air kecil. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dapat menyebabkan beser untuk sementara waktu dan biasanya akan kembali normal setelah Anda berhenti minum obat.
4. Usia Lanjut.
   Kita sering menjumpai orang yang sudah lanjut usia atau manula mengompol. Hal ini terjadi karena otot-otot yang menahan dan mengontrol buang air kecil sudah mulai melemah dan tidak lagi bekerja sebaik ketika masih muda. Sehingga tidak ada pilihan lain selain menggunakan pampers dewasa.

B. Cara Mengatasi Beser

1. Perbaiki Pola Makan dan Minum.
   a). Makanan.
   Hindari atau setidaknya kurangi makanan yang bersifat pedas dan terlalu banyak mengandung garam (asin) serta perbanyak konsumsi sayur dan buah dalam menu makanan Anda.
   b). Minuman
   Lalu apakah kita harus mengurangi minum air putih? tidak, cairan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Untuk menghindari beser, minumlah setidaknya 8 gelas sehari tapi dengan cara sedikit demi sedikit dan hindari minum langsung dalam jumlah yang banyak yang akan merangsang Anda untuk buang air kecil. Hindari juga beberapa minuman yang mengandung kafein, alkohol, dan bersoda.
2. Lakukan Senam Kegel.
   Senam Kegel berguna memperkuat otot panggul dan otot kandung kemih yang tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol pembuangan air seni (berkemih), namun bagi laki-laki juga dapat mengobati ej4kulasi dini. Caranya adalah dengan menegangkan otot yang berada di antara alat vit4l dan 4nus lalu melemaskannya kembali secara berulang-ulang seperti pada saat Anda menahan kencing. Lakukan selama 15 menit setiap harinya agar otot panggul dapat berfungsi dengan lebih baik. Senam kegel bisa dilakukan dengan cara berdiri atau ketika Anda sedang duduk.
3. Pengobatan Herbal.
   Anda juga bisa menggunakan pengobatan herbal dengan bahan-bahan yang bisa Anda dapatkan dengan mudah. Bahan-bahan yang diperlukan adalah: 3 lembar daun jamblang, 2 kulit pohon jamblang sebesar jari tangan, dan 1 buah kunyit sebesar jari tangan.
   Cara meramunya adalah dengan mencuci terlebih dulu semua bahan tersebut kemudian pohon potong tipis kulit jamblang dan kunyit. Setelah itu, rebus semua bahan dengan menggunakan 5 gelas air hingga tersisa kira-kira 3 gelas. Setelah itu, minum ramuan tersebut sebanyak 3 kali sehari masing-masing ½ gelas sesudah makan.

Demikianlah penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi beser atau sering kencing atau buang air kecil. Semoga bermanfaat. Jika Anda suka artikel ini, mohon share dengan memberikan like, twit dan berkomentar di bawah ini agar dapat menjadi referensi bagi teman jejaring sosial Anda yang kebetulan sedang membutuhkannya. Terima kasih.