Carapedi.com| Tips dan Tata Cara Naik Pesawat Terbang Pertama Kali Bagi Pemula di Bandara atau Airport ini saya tulis untuk pemula yang baru pertama kali menggunakan moda transportasi udara. Setelah terbang dari beberapa bandara, saya mendapatkan beberapa tips dan tata cara naik pesawat terbang pertama kali yang mungkin bisa bermanfaat untuk Anda.

A. Tata Cara Naik Pesawat Terbang Pertama Kali:

1. Bawa ID Card.
   Pastikan sebelum berangkat dari dari rumah,  tiket pesawat dan ID card (kartu identitas) Anda bawa. Boleh KTP atau SIM. Jika Anda berpergian ke luar negeri, maka dokumen seperti pasport atau visa tidak boleh ketinggalan.
2. Pilih Pintu Keberangkatan.
   Setelah sampai bandara langsung menuju gate atau pintu keberangkatan. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tujuan penerbangan. Jika ke dalam negeri cari pintu Keberangkatan Domestik. Jika ke luar negeri, cari pintu keberangkatan International.
3. Masuklah ke ruang Check in.
   Masuklah ke pintu keberangkatan dengan membawa semua tas bawaan dan tunjukkan tiket pesawat kepada petugas penjaga pintu masuk. Usahakan tidak mengantongi korek api karena pasti akan terdeteksi alat metal detektor. Kalau ketahuan, pasti akan di sita. Handphone juga taruh saja dalam tas yang ikut masuk ke dalam kotak x-ray scanner detector untuk Scan Barang Bawaan. Update Januari 2016: Di dua bandara terakhir yang saya singgahi, yaitu Bandung dan Kupang mengharuskan calon penumpang juga melepaskan ikat pinggang dan jam tangan yang mengandung logam. Jadi sebaiknya Anda lepas dulu dan simpan dalam tas bawaan Anda sebelum diperiksa daripada nanti repot apalagi jika sedang ramai dan antri.
   
4. Check in di Counter Maskapai.
   

   

   Setelah lolos, kemudian carilah counter layanan sesuai dengan nama maskapai, misal Lion Air, untuk Check In dan memasukkan barang bawaan seperti tas dan koper yang berat ke bagasi. Setelah ketemu counter nama maskapai, pastikan Anda mengantri di bagian yang sesuai dengan nama kota tujuan penerbangan. Caranya lihat di layar LCD TV yang terpasang di atas counter. Di sana Anda dapat melihat nama maskapai dan tujuan serta kode penerbangannya. Petugas check in akan meminjam KTP atau identitas lain untuk dicocokkan dengan penumpang yang tertera di tiket dan setelah itu akan memberikan tiket boarding pass yang harus Anda tunjukkan kepada petugas pintu masuk ruang tunggu (waiting room) dan petugas boarding ketika akan naik pesawat. Penumpang anak-anak tidak akan dimintai ID card.

5. Perhatikan Boarding Pass.
   Di bagian check in ini Anda akan mendapatkan tiket Boarding Pass yang akan digunakan untuk masuk ke pesawat. Ada dua hal penting:
   1). lihat gate (pintu) untuk masuk ruang tunggu. Misalnya Gate 7, maka Anda harus mencari Gate tersebut untuk masuk ke ruang tunggu;
   2). Seat (tempat duduk). Misal 22 E, maka Anda harus duduk di kursi tersebut (tidak boleh asal seperti naik bis).
6. Masuk Ruang Tunggu.
   Setelah check in Anda harus menunggu dulu di ruang tunggu (waiting room) sampai pada jam penerbangan yang ditentukan. Pada saat akan masuk ruang tunggu, Anda diharuskan menjalani pemeriksaan sekali lagi. Tas yang kecil atau ringan yang bisa di bawa naik ke atas kabin harus masuk ke dalam box x-ray scanner berjalan lagi. Jika sudah lolos, maka tinggal menunggu panggilan di ruang tunggu.
7. Boarding Time.
   Jika sudah waktunya, maka akan ada panggilan kepada penumpang dengan menyebutkan nama dan kode penerbangan pesawat serta kota tujuan agar segera boarding (masuk ke pesawat). Ketika boarding, Anda harus menyerahkan tiket boarding untuk bisa masuk ke pesawat kepada petugas boarding.
8. Ambil Barang Bawaan.
   Setelah sampai kota tujuan, untuk mengambil barang bagasi Anda, begitu keluar dari pesawat dan masuk bandara lagi, cari papan petunjuk bertuliskan Baggage Claim atau cara termudah, ikuti rombongan penumpang lainnya sampai Anda menemukan tempat pengambilan barang. Koper atau barang bawaan Anda akan ditempatkan pada eskalator datar yang berjalan. Ada banyak eskalator bagasi, agar tidak salah lihat info nama maskapai dan asal pesawat di layar monitor yang terletak di atasnya. Ambil barang Anda dan tunjukkan stiker bertuliskan jumlah bobot barang yang ditempel di tiket pesawat kepada petugas pintu keluar.
   
9. Khusus Penumpang Transit.
   Jika Anda adalah penumpang transit yang akan melanjutkan perjalanan ke kota lain dengan maskapai yang sama, maka Anda tidak perlu mengambil bagasi Anda, tapi cukup lihat papan petunjuk bertuliskan “transit” lalu laporlah pada petugas yang menunggu di sana. Apa itu transit dan bagaimana prosedurnya, silahkan baca: Cara Naik Pesawat Transit dan Ganti Pesawat.

B. Tips Berpergian dengan Pesawat:

1. Pastikan Anda sudah di bandara 1 jam sebelum keberangkatan karena prosedur di bandara akan memakan waktu yang tidak sebentar apalagi di bandara Internasional dan terlebih pada hari-hari sibuk. Pernah sekali saya melihat calon penumpang air asia yang tidak boleh check in meskipun jadwal terbang pesawatnya masih setengah jam lagi.
2. Pastikan tas atau koper yang kamu masukkan ke dalam bagasi tidak terdapat barang berharga seperti handphone, laptop atau barang berharga lainnya. Dan sebisa mungkin koper atau tas terkunci rapat karena pengalaman saya dan teman-teman, tidak sedikit kejadian barang yang hilang.
3. Jangan membawa benda cair seperti botol berisi madu atau minuman karena pihak bandara pasti akan melarangnya. Banyak kejadian para penumpang akhirnya meninggalkan botol berisi madu atau minuman ke pihak petugas bandara.
4. Pada saat akan masuk ruang tunggu, biasanya akan ada yang menawari asuransi. Yang perlu diingat adalah bahwa asuransi tersebut bukanlah bagian dari fasilitas Maskapai ataupun bandara yang harus dibayar. Itu hanyalah tawaran dari perusahaan asuransi. Jika tidak tahu, terlebih bagi pemula (pengalaman) biasanya akan membelinya. 🙂
5. Jika membawa barang banyak, usahakan jangan melebihi jatah bagasi (biasanya 20 kg, lihat di tiket). Jika melebihi, tukar barang yang berat ke dalam ransel yang bisa Anda bawa naik ke pesawat dengan yang ringan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi. Karena jika overload, maka bisa jadi Anda terkena overload bagasi yang tidak sedikit, bahkan pernah ada yang sampai 1 juta lebih.
6. Jika barang bawaan yang Anda bawa ke atas kabin pesawat ditahan oleh petugas untuk dititipkan, pastikan minta tanda bukti penitipan. Anda bisa mengambilnya ketika turun dari tangga pesawat (bukan di tempat pengambilan bagasi) dengan menunjukkan tanda bukti penitipan.
7. Bawalah permen untuk dimakan (tepatnya diemut) ketika akan tinggal landas agar telinga tidak sakit.

Demikianlah penjelasan tentang Tips Cara Naik Pesawat Terbang Pertama Kali di Bandara. Jika menurut Anda informasi ini bermanfaat, mohon like, twit atau berkomentar di bawah ini. Terima Kasih.