CaraPedi.com| Bagi seorang blogger, cara memilih hosting yang tepat dan baik serta bagus merupakan salah satu kunci sukses dalam mendatangkan atau meningkatkan banyak pengunjung blog atau website. Dan sudah menjadi rumus umum bahwa semakin banyak pengunjung, maka semakin besar pula peluang untuk mendulang “emas” dari penjualan produk online, pemasangan iklan seperti Google Adsense dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin berbagi tips cara memilih hosting yang tepat dan baik berdasarkan pengalaman saya sendiri selama ini.

1. Support.
   Support atau bantuan operator yang baik tentu sangat kita butuhkan – terutama bagi blogger pemula – ketika kita menemukan masalah dalam mengelola server blog atau website seperti ketika ditemukan error pada setting blog kita. Oleh karena itu, pilihlah hosting yang paling tidak sesuai dengan penguasaan bahasa kita. Artinya jika Anda kurang menguasai bahasa Inggris, sebaiknya gunakan hosting lokal berbahasa Indonesia, sehingga Anda mudah dalam menyampaikan permasalahan yang sedang Anda hadapi.
2. Fasilitias Back Up.
   Apa jadinya jika blog yang sudah kita bangun susah payah kemudian dih@ck oleh orang usil atau mengalami fatal error yang sulit untuk diperbaiki? tentu Anda akan sangat kecewa. Jika sudah demikian, maka jalan terakhir yang bisa kita tempuh adalah dengan merestore (mengembalikan data) lama yang masih baik. Back up data bisa saja dilakukan secara manual, tapi bukankah lebih baik jika waktu yang digunakan untuk back up manual digunakan untuk optimasi blog atau menulis artikel yang baru? Oleh karena itu, pastikan hosting yang Anda sewa memiliki fitur back up yang mudah dengan 1 klik, bahkan jika perlu yang dapat memback up otomatis secara berkala.
   
3. Stabilitas Server.
   Salah satu faktor yang sangat penting dalam memilih sebuah hosting adalah stabilitas server. Anda tentu tidak akan mendapatkan jaminan stabilitas server atau uptime secara akurat dengan hanya melihatnya di situs hosting yang akan Anda sewa. Karena mereka tentu akan mengklaim stabilitas server mereka sangat baik. Untuk mengetahuinya secara akurat, Anda bisa gabung di komunitas blogger, hosting dan lain sebagainya dan tanyakan pengalaman atau review mereka terhadap hosting yang akan Anda sewa.
4. Fasilitas Cpanel.
   Sebenarnya selain Cpanel ada juga kontrol panel webhosting lain seperti webuzo, pararel dan lain sebainya, Jika Anda termasuk blogger baru sebaiknya gunakan hosting yang menggunakan fasilitas Cpanel, karena jika Anda mengalami masalah, Anda akan lebih banyak menemukan tutorial cara mengoperasikan Cpanel dari pada kontrol panel webhosting lainnya. Sehingga akan memudahkan Anda untuk mengatur blog Anda dari Cpanel.
   Selain itu, pertimbangkan juga fasilitas yang ada di Cpanel karena tidak semua penyedia hosting memiliki fasilitas yang sama. Fitur penting yang menurut saya harus ada pada Cpanel adalah Auto Installer untuk menginstal blog seperti wordpress, joomla, drupal dalam 1 kali klik tanpa harus mengupload. Kemudian fitur Back up, Database MySQL, PhpMyAdmin, File Manager dan Addon Domain agar memungkinkan kita menaruh dua blog atau lebih pada satu hosting.
   
5. Kecepatan Loading dan Jatah Bandwidth.
   Lagi-lagi untuk kecepatan loading dan jatah bandwitdh Anda tidak bisa mendapatkannya di situs hosting yang akan Anda sewa. Sekarang banyak yang penyedia hosting yang menawarkan layanan gratis dengan embel-embel serba Unlimited. Jika memang ada yang demikian kenyataannya (bukan janjinya), saya jamin tidak sampai 1 bulan perusahaan hosting tersebut akan gulung tikar. Jadi lagi-lagi Anda harus tanya kepada mereka yang sudah berpengalaman melalui forum-forum di internet. Ingat! Google yang pada tahun 2010 telah mengumumkan bahwa kecepatan loading page sangat berpengaruh pada SEO.
6. Lokasi Server.
   Jika Anda berencana membuat blog berbahasa Indonesia, tentu Anda tidak perlu mencari hosting luar negeri, karena hosting lokal biasanya menempatkan servernya di Indonesia. Tapi jika target pengunjung Anda adalah mereka yang menggunakan bahasa Inggris, tentu tidak bijak jika memilih server yang terletak di Indonesia karena jarak server dengan pengunjung blog yang akan mengambil data dari server terlalu jauh sehingga berpengaruh pada kecepatan transfer data ke tempat pengunjung. Jadi pilih hosting yang mempunyai database server di banyak tempat sehingga Anda akan leluasa untuk memilih lokasi hosting. Jika terpaksa memilih hosting luar tapi target pengunjung Indonesia, pastikan yang mempunyai server di Singapura.
7. Perusahaan Resmi.
   Keuntungan besar dari bisnis hosting, membuat banyak orang tergiur untuk membuka layanan hosting. Termasuk mereka yang bahkan tidak mempunyai kantor dan izin resmi sebagai perusahaan riil. Jika bukan merupakan perusahaan resmi, tentu tidak ada jaminan data yang Anda simpan di server mereka akan aman. Jadi pastikan layanan hosting yang Anda sewa berasal dari badan hukum yang memiliki izin dan lokasi yang jelas.
8. Sesuai dengan Kebutuhan.
   Tips terakhir cara memilih hosting yang bagus adalah sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Simulasi untuk situs artikel dengan gambar yang tidak terlalu besar sizenya:
   1 – 500 visitor/day.
   Menyewa hosting untuk sebuah blog atau website yang baru dan belum memiliki pengunjung hingga 500 setiap harinya – seberapa pun murah hostingnya – saya kira Anda rugi. Kenapa? Karena untuk blog baru dengan sedikit pengunjung, kita belum membutuhkan banyak bandwidth. Jadi sebaiknya gunakan layanan hosting gratis yang banyak ditemukan di internet. Untuk layanan gratis, saya sangat rekomendasikan menggunakan IdHostinger karena panel dan cara kerjanya cukup mudah untuk dimengerti (menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia) serta jatah hardisk hingga 2 GB.
   500 – 15.000 visitor/day.
   Setelah pengunjung blog Anda mencapai 500 pengunjung setiap harinya, baru Anda boleh mempertimbangkan untuk upgrade ke layanan berbayar di hosting yang sama atau pindah ke penyedia hosting lainnya. Cara ini saya lakukan setiap kali saya membangun sebuah blog baru. Karena untuk instal wordpress dan back upnya sangat mudah dan cepat. Kalau saya biasanya langsung pindah Hawkhost paket shared Hosting. Karena tahun pertamanya jika menggunakan coupon yang bisa dapatkan di google (kata kunci: coupon shared hawkhost + nama bulan), kita bisa menyewa shared hosting dengan lokasi server di Singapura yang menurut saya sangat-sangat memuaskan dengan harga hanya $ 11/tahun atau kira-kira 10 ribu perbulan. Loading cepat dan selama 2 tahun menggunakannya, betul-betul nyaris tidak pernah down.
   Di atas 15.000/day.
   Kalau sudah minimal 15.000 visitor setiap harinya, maka Anda bisa menggunakan paket Semi Dedicated Hawkhost.

Demikianlah 8 Tips Wajib Cara Memilih Hosting yang Tepat dan Baik. Semoga bermanfaat. Jika Anda suka artikel ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini. Terima kasih.